Media Report from Fox News — Feb 20, 2025, Hillary Vaughn: Inspektur Jenderal di tahun 2023 menemukan bahwa Administrasi Jaminan Sosial tidak memiliki tanggal kematian untuk 18,9 juta orang yang lahir sebelum tahun 1920. Administrasi Jaminan Sosial mengatakan hampir tidak satu pun dari 18 juta orang yang telah meninggal dan masih hidup dalam basis data itu mendapatkan tunjangan, tetapi Inspektur Jenderal mengatakan bahwa karena Jaminan Sosial belum mengidentifikasi mereka sebagai orang yang meninggal, maka badan-badan lain yang bergantung pada Berkas Induk Kematian mereka bisa saja melakukan pembayaran yang keliru kepada orang-orang ini. Kantor Akuntabilitas Pemerintah mengatakan bahwa pada tahun 2023, terdapat lebih dari US$236 miliar pembayaran yang tidak semestinya yang dilakukan kepada orang-orang, termasuk orang-orang yang sudah meninggal.Media Report from Forbes Breaking News — Feb 19, 2025, His Excellency Donald J. Trump: Ketika saya melihat angka-angka Jaminan Sosial, saya berkata, “Wow, itu sungguh luar biasa.” Jadi kita punya – mari kita lihat yang berusia di atas 100 tahun – ada jutaan orang yang berusia di atas 100 tahun. Semua orang tahu itu tidak benar. Berapa banyak dari mereka yang menerima Jaminan Sosial? Jika itu yang terjadi, itu adalah penipuan besar-besaran. Ke mana uang itu dibelanjakan?Mari kita bahas itu sebentar. US$486 juta dolar untuk Konsorsium untuk Pemilu dan Penguatan Proses Politik, termasuk US$22 juta untuk proses politik yang inklusif dan partisipatif di Moldova dan US$21 juta untuk partisipasi pemilih di India. Dengarkan angka-angka ini. Ini semua penipuan. US$1,5 juta untuk kepercayaan diri pemilih. Kita ingin memberi mereka kepercayaan diri di Liberia. US$14 juta untuk kohesi sosial di Mali.Excerpt from “Former USAID Employee on Waste, Fraud, and Abuse in the Agency” by The Heritage Foundation — Feb 13, 2025, Max Primorac: Bapak Ketua, pendekatan bantuan kita telah sangat merugikan posisi global kita. Sistem kemanusiaan USAID juga rusak. Di Gaza, bantuan Amerika membiayai kampanye Hamas untuk memusnahkan Israel. Demikian pula di Afghanistan, Yaman, dan Suriah, di mana kita tidak memiliki kehadiran fisik untuk memastikan bahwa bantuan kita tidak dialihkan kepada para teroris, bantuan kita justru menopang ekonomi perang ini. USAID gagal mengelola miliaran dolar yang dipercayakan kepadanya dengan baik. Komite ini menemukan bahwa mitra-mitra USAID memungut biaya overhead sebesar 50% atau lebih.Media Report from Forbes Breaking News — Feb 14, 2025, The Honorable Rand Paul: Saya menemukan lebih dari satu triliun dolar pemborosan pemerintah, dengan Departemen Luar Negeri dan USAID sebagai beberapa dari pelanggar terburuk. Izinkan saya memberi Anda beberapa contoh saja tentang apa saja yang dilakukan para birokrat yang tidak dipilih ini dalam menghabiskan uang hasil jerih payah Anda. US$4,8 juta disalurkan ke kantor urusan publik Ukraina di Kyiv untuk mendanai para pemengaruh media sosial. USAID menghabiskan US$2 juta untuk operasi transgender, terapi hormon, dan perawatan yang mengukuhkan gender di Guatemala. USAID menyalurkan lebih dari US$54 juta kepada EcoHealth Alliance, mendanai organisasi yang terkait dengan Institut Virologi Wuhan, yang kemungkinan menjadi asal muasal pandemi COVID-19. Memalukan! Dana sebesar US$15 juta diberikan kepada Afghanistan yang dikuasai Taliban untuk mendistribusikan kontrasepsi oral dan kondom.Media Report from New York Post — Feb 5, 2025, The Honorable Marco Rubio: Ini adalah pembekuan selama 90 hari yang memungkinkan kami meninjau kembali program-program. Anda tahu, sebelum kami melakukan pembekuan, kami tidak bisa mengetahui apa pun tentang beberapa program ini. Dan khususnya USAID, mereka menolak memberi tahu kami apa pun. Kami tidak akan memberi tahu Anda untuk apa uang itu digunakan, di mana uang itu digunakan, siapa yang memilikinya, dan melalui kontraktor mana uang itu digunakan. Dalam beberapa kasus, itu melewati empat kontraktor yang berbeda sebelum sampai ke penerima yang dituju. Dalam beberapa kasus, dengan USAID 10, 12, 13%, mungkin lebih sedikit dari uang tersebut yang benar-benar sampai ke penerima dan sisanya digunakan untuk biaya overhead dan birokrasi.Dll...
Mereka terus saja melecehkan warga. Sebagai contoh, jika Anda telah menabung sejumlah uang sepanjang hidup Anda dan bahkan menaruh beberapa ratus ribu dolar di bank Anda, kemudian mereka akan mengejar Anda, menanyakan dari mana uang itu berasal. Dan Anda akan pusing mencari semua catatan dan dokumen lama, jika ada. Contohnya seperti itu. Jadi pemerintah dapat menyimpan semua uang ini, bank dapat menyimpannya, kemudian melakukan apa pun, kita bahkan tidak tahu apa. Tapi itu bukanlah solusi untuk menjaga kebersihan suatu negara.Jika pemerintah tidak cukup bijaksana, tidak benar-benar melindungi rakyatnya, tidak benar-benar menempatkan kepentingan warga negaranya di puncak agenda mereka, maka negara-negara tersebut masih belum stabil, masih punya banyak masalah lain yang harus dihadapi dan diselesaikan. Di masa lalu, orang-orang mengatakan bahwa seseorang harus menyucikan dirinya terlebih dahulu, mempraktikkan semua prinsipnya sendiri, lalu dia dapat mengurus keluarganya dengan benar. Lalu, jika dia mau, dia bisa masuk ke dalam sistem pemerintahan dan mengelola negaranya. Kemudian dia bahkan bisa menciptakan perdamaian dunia. Jika setiap negara memiliki pemerintah yang murni dan bersih, dan terus terang dan benar-benar bekerja untuk rakyat, yang bahkan membayar mereka – rakyat membayar pemerintah melalui pajak mereka. Jika semua pemerintah berbagai negara bersih dan murni, maka tentu saja setiap negara akan menyumbangkan perdamaian bagi dunia.Photo Caption: Hore, Kami Ada, Kami Tersenyum, Kami Bersukacita, Kami Hidup untuk Kasih Tuhan...Latihan Meditasi Quan Yin Adalah Jalan Langsung Menuju Tuhan, Bagian 2 dari 9
2025-03-02
Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Baik paus maupun para pendeta di Gereja, dari Gereja, atau para pemimpin politik ini tidak tahu apa-apa tentang Tuhan. Mereka tak pernah melihat apa pun yang merupakan tanda Tuhan, karena mereka tidak masuk ke dalam Domain Tuhan. Mereka tidak bisa. Gerbangnya tertutup.Gerbang Surga tidak berada di Surga di mana pun. Itu ada di dalam diri Anda. Dan Sang Guru dapat membukanya untuk Anda dengan segera. Bahkan sebelum berkhotbah atau memberi tahu Anda apa, bagaimana cara bermeditasi atau apa pun, Sang Guru sudah bisa melakukannya, dengan segera. Dengan bertemu dengan Anda, jika Anda benar-benar, dengan tulus meminta, Anda akan melihat Tuhan, Anda akan melihat Cahaya Tuhan, Anda akan mendengar Suara Tuhan dengan segera. Kemudian Anda akan menjadi bebas pada saat itu juga dan selamanya. Anda akan pergi ke Rumah sejati Anda, menikmati kegembiraan sejati, kebahagiaan sejati, kekayaan sejati, di dalam dan di luar.Benar-benar di luar, karena jalan Surga diaspal dengan emas. Di mana-mana Anda dapat melihat permata, yang sangat Anda hargai dan Anda bekerja sangat keras untuk dapat memiliki satu berlian kecil seukuran ujung sumpit. Ini tak terbayangkan. Saya bisa berbicara selamanya tentang hal itu, tetapi saya tidak pernah bisa mengerti mengapa manusia merendahkan diri mereka seperti itu, dari anak-anak Tuhan menjadi budak keberadaan materiel, kemudian merendahkan diri mereka sampai ke neraka.Jadi kita membuat Eden yang indah ini menjadi setengah neraka. Dan bahkan kita tidak dapat menjamin bahwa kita dapat terus hidup di planet ini. Dan kita terus menghancurkan rumah kita, planet ini, semakin banyak setiap hari, dan kini kita mengalami bencana yang semakin buruk setiap saat. Semua Orang Suci dan Orang Bijak, masa kini atau masa depan atau masa lalu, sangat membantu kita, tapi kita terus menukik ke bawah, bahkan tidak melihat ke atas untuk melihat ke mana kita pergi.Dan semua pemimpin dunia, saya harus katakan, mereka tidak berbuat banyak. Para pemimpin seharusnya memimpin orang-orang ke arah yang benar, tetapi bahkan para pemimpin itu sendiri tidak tahu ke mana mereka akan pergi, atau mungkin mereka tidak peduli. Karena mereka tidak benar-benar percaya kepada Tuhan. […]Kata-kata bijak, Para Suci dan Para Bijak yang tercerahkan datang dan pergi, tapi tidak ada yang melihat Mereka. Jika mereka tidak membunuh atau menyiksa Mereka dengan cara apa pun, itu sudah sangat bagus. Tidak berbicara tentang mendengarkan Mereka dan mengikuti Mereka. Oleh karena itu, sejak dahulu kala, para Guru tidak pernah memiliki banyak murid, maksud saya selama hidup mereka. Saya rasa hanya saya yang punya murid paling banyak di seluruh dunia, pada masa sekarang ini. Guru-guru yang lain, entah mereka tidak mau, atau mereka tidak bisa menembus ketebalan racun yang telah dikonsumsi oleh orang-orang di dunia sejak ribuan tahun yang lalu.Waktu saya – saya masih hidup, tetapi waktu saya, saya merasa sangat singkat, semakin singkat. Itulah mengapa saya merasa sangat urgen. Dalam hati, saya terus bertanya, “Apa lagi yang bisa saya lakukan? Apa lagi yang bisa saya lakukan?” Bahkan dengan banyak penolong yang tulus, seperti yang saya sebut sebagai murid-murid Tuhan saya, mereka melakukan semua yang mereka bisa, tapi tetap saja, dunia belum benar-benar terbangun sepenuhnya. Bencana terus berdatangan. Perang dan masalah terus melanda dunia kita, tetapi para pemimpin tidak berbuat banyak.Mereka masih belum bangun. Bahkan hanya sepotong daging insan-hewan pun, mereka tidak bisa memuntahkannya, dan menggantinya dengan protein nabati. Kemudian mereka terus mengutuk orang-orang yang kecanduan narkoba atau para perampok, para pencuri, mereka yang tak bisa berbuat lebih banyak dan mereka tidak punya banyak pekerjaan lain untuk dilakukan, atau mereka tak tahu apa lagi yang harus dilakukan, atau mereka tidak bisa meninggalkan kebiasaan mereka merampok, mencuri, atau memakai narkoba. Hal-hal tersebut lebih mendesak bagi para pelaku kejahatan ini, seperti mengonsumsi narkoba, penyalahgunaan alkohol, atau banyak hal lain seperti merampok dan mencuri, atau menipu, seperti menipu orang secara daring, misalnya seperti itu. Mereka hanya terpaksa melakukannya. Sebagian dari mereka harus melakukannya, terpaksa melakukannya, untuk bertahan hidup karena tidak selalu mudah untuk menemukan pekerjaan yang bisa mereka kerjakan.Saya tidak sedang mencari-cari alasan untuk para penjahat, tapi saya hanya mengatakan bahwa masyarakat kita tidak sempurna. Masyarakat kita tidak cukup baik untuk membawa orang-orang ke arah yang benar, dan para pemimpin dunia harus memberikan teladan yang baik untuk membawa warganya ke arah yang benar. Tapi teladan-teladan kebaikan, kebenaran, keterusterangan, kejujuran sangatlah sedikit. Yang merajalela di banyak pemerintahan di berbagai negara adalah penyuapan yang dilindungi, itu ada di mana-mana. Bahkan di Amerika, mereka baru saja mengetahui bahwa pemerintahan sebelumnya tidak baik, tidak cukup jujur, tidak cukup bersih. Banyak pemborosan dalam pengeluaran, banyak penyalahgunaan uang pajak hasil jerih payah warga. Bukan hanya Amerika. Hanya saja di negara-negara lain, mereka belum mencoba mencari tahu.