Merayakan Kelahiran Yang Terhormat Guru Tercerahkan Yang Mulia Patriark Keenam Hui Neng (vegan) dengan rasa syukur, cinta, dan pujian

Yang Dihormati Guru Budhis Hui Neng, Patriark Keenam Zen, adalah satu sosok legendaris dalam sejarah awal Buddhisme Zen Cina. Seorang petani yang buta huruf yang mencari nafkah dengan kumpulkan dan menjual kayu bakar, dipercayai bahwa suatu hari, setelah mendengar sebuah bagian dari Sutra Intan yang dibacakan, Dia segera mengerti arti sebenarnya dari bagian itu dan mengalami sebuah kebangkitan Kebenaran. Guru Hui Neng menunjukkan pemahaman-Nya akan ajaran Buddha pada patriark kelima, Daman Hongren, meskipun Dia tak mempunyai pelatihan formal apa pun. Akhirnya, Dia terpilih sebagai penerus sejati atau Patriark Keenam. Guru Hui Neng menghabiskan 15 tahun lagi dalam latihan kontemplatif sebelum Dia mulai mengajar sebagai Patriark Keenam Zen. Dia dianggap sebagai pendiri "Pencerahan Mendadak" Sekolah Buddhisme Zen Selatan, yang berfokus pada pencapaian pencerahan Budhis secara seketika dan langsung.

Sutra Platform dari Patriark Keenam adalah catatan baik kehidupan dan ajaran-ajaran Guru Budhis Hui Neng, dan merupakan sebuah kitab suci yang sangat berpengaruh di tradisi meditasi Asia Timur.